Reportase Jurnalistik, The Story Behind The News, Opini dan Idealisme, Karya Sastra, Catatan Perjalanan dan Kehidupan.
Monday, November 28, 2011
Seeking Noumena
Thanks for showing me what I can't see, cause I'm just to arrogant to confess that
Thursday, November 24, 2011
Pameran Perdana Lukisan Nyokap
"Si Cantik di Sudut Ruang" |
"Tulips by The Window" |
"Ungu-Putih" |
"Sahabat Kecil" |
Btw, selain dari 4 karya yang masuk pameran tersebut, nyokap
"Balcony" |
"Cup Of Gold" |
"Pasar Kranggan Yogyakarta" |
"Penjual Kerak Telor" |
"Gadis Penjaja Makanan" |
"Gadis Kecil dan Apel" |
"Siap Berangkat Pesta" |
"Saint-Bassile Moscow" |
Sunday, November 20, 2011
Things About Me
1. Gw paling ga suka diremehin, apalagi dipandang sebelah mata. Gw akan termotivasi berlipat-lipat untuk membalikkan ucapannya
2. Gw paling ga suka dilecehkan, apalagi yang terkait dengan latar belakang gw
3. Gw paling ga suka dikasihanin, apalagi setelah orang yg mengkasihani tersebut tahu dan ada maksud dibaliknya
4. Gw paling benci sama orang yang menghina, melecehkan atau merendahkan hal-hal yang gw gemari, hal-hal yang melekat dengan gw, seperti : Gw paling benci mahasiswa yang kuliah karena nyari ijazah doang, dan memandang rendah penjurusan jurnalistik.
5. Gw pekerja keras
6. Gw kompetitif dan ga suka kalah
7. Tapi gw bisa terima kekalahan, jika gw merasa gw uda berusaha maksimal dan memang gw akuin lawan gw itu lebih hebat dari gw :)
8. Gw terbiasa bekerja dalam tekanan
9. Gw terbiasa melakukan multi-tasking, caranya adlh dgn fokus dgn apa yg terdekat dgn deadline dan hal urgent, lalu tetap pegang task-list berikutnya
10. Cara berpikir gw Kritis. Gw terbiasa untuk melihat Noumena, apa yang ada di balik fenomena (permukaan)
11. Terkait dengan cara berpikir gw, mazhab berpikir gw fenomenologis yaitu bahwa peristiwa2 / fenomena itu
12. Gw akan bersemangat, berpassion dan bahkan mencelupkan diri sepenuhnya ke dalam jika melakukan kegiatan yang gw sukai (yaiyalah! semua orang juga begitu!)
13. Gw akan bersemangat, berpassion dan bahkan mencelupkan diri sepenuhnya ke dalam jika melakukan kegiatan yang gw anggap benar, tepat, efisien, produktif
14. Jika sudah seperti no 12 dan 13 gw akan menjelma jadi sosok yang workaholic. gw akan berpikir dan bertindak
15. Gw berpandangan bahwa sukses itu adalah kerja jangka panjang, mulai dari hari pertama anda bekerja.
16. Doktrin kepala sekolah gw waktu SMA di Gonzaga yaitu romo Heru Hendarto mengatakan "Jadilah Leader di setiap aspek kehidupanmu". Kata-kata membuat gw termotivasi untuk selalu melakukan yang terbaik dan maksimal yang gw bisa dalam kegiatan.
17. Kalo gw uda memutuskan untuk kerja, bisa total. Tapi kalo uda memtuskan bwt males, malesnya ga ketolongan
18. Kalo jajanan / makanan kecil gw suka banget makan martabak, gorengan (tahu isi, tahu kosong, bakwan, tempe) risoles, yangko
19. Makanan gede Soto Betawie, Soto Kudus, Soto Mie, Soto ayam biasa. Siomay, Batagor, Steak, B
20. Gw terbuka untuk banyak kemungkinan untuk mengambil keputusan. Di kepala gw banyak alternatif tindakan untuk mengambil keputusan
21. Terkadang karena sifat gw yg demikian, terkadang agak sulit bagi saya untuk mengambil keputusan yang sifatnya mempunyai signifikansi yang besar
Sunday, October 30, 2011
Another Hectic Moment
Eh tp bener loh, d HMJ gw ngurus regenerasi, fikom night jd koorbid keamanan, kebersihan, dan bantu2 sound system. Kemaren ada table manner, alhamdulilah ud kelar dengan lancar. hehe. Di KBM gw ngurus regenerasi juga plus kerja kek biasa. Gw juga ngurus korbid perlengkapan bwt acara tribute n wisuda 2007. Dan yg paling gw banggakan, gw dipercaya teman2 utk jd pemred ULTIMAGZ. Khusus yg terakhir ini, gw akan bawa majalah kampus ini menjadi media kredibel dan berpengaruh d kampus :) Selain itu gw jg diminta ngeband d bbrpa acara sperti GMP kemarin, trs d acara wisuda itu. Denger2 jg mw maen d fun bike desember depan. Uda gtu gw juga ikut Futsal UMN League (FUL). Wah padet juga ya? *eaaa sombong dikit boleh. hihihihih :P Belum lagi tuntutan tugas yg sebukit, dimana gw memaksa diri gw sndiri utk slalu dpkan mengerjakannya dgn maksimal
Banyaknya kegiatan, ditambah sikap gw yang enggan gagal, emoh kalah dan paling benci diremehkan, semuanya gw kerjakan dengan sepenuh hati. Namun banyaknya kegiatan, gw menuntut semuanya perfect, deadline terus memburu, bisa diibaratkan dengan rumput kering yang siap terbakar kapan saja ketika terpercik api. Seperti kemarin contonya saat gw main futsal dan tim gw dikatain. Gw panas banget, keselnya selangit. Namun akhirnya gw ubah itu jadi cambuk motivasi utk meningkatkan permainan futsal gw.
Dari hectic moment ini jg gw belajar, sehebat2nya manusia itu memang sulit melakukan multi-tasking. Rasanya 24 jam itu kurang. Bahkan utk tidur saja sulit.
Bisalah... bisa! hahaha :)
Sunday, September 18, 2011
Letters to you
Thursday, September 15, 2011
Menjelang Senja di Belantara Kota
Aku duduk di sebelahmu
Merapat hangat
Menanti perjalanan terhenti
Teralun lagu kenangan kita
Menyajikan memori yang tak mampu mengejar waktu
pun genitnya cahaya lampu kota enggan usir kenyataan
Kenyataan bahwa kamu tidak mungkin lagi jadi kekasihku
Namun aku tidak akan beranjak jauh
Tetaplah jadi belahan hatiku
9 Sept 2011
Thursday, September 1, 2011
Goodbye Sweet August, Hello September!
Hello September! Godbless :D
Saturday, August 27, 2011
Balada aku dan kamu
Saturday, August 13, 2011
Balada malam itu
Temaram lampu bertengger di pojok jalan
Sayup suara musik mengalun tanpa gelisah
Berlarian melodi menemani
Berkejaran dalam keheningan
yang menggoda untuk dipecahkan
oleh sebuah pelukan dan kecupan
Bibirmu penuh dengan bisik angin
Terjerembab dalam suatu masa
Melaju menempuh ruang dalam suatu dimensi
Wednesday, August 10, 2011
Ruang Bersenda
Dan alam semesta mempertemukan aku dan dia dalam dirimu
Berupa ruanglah dirimu, mengizinkanku dan dia bernaung di dalamnya
Aku duduk di sebelah kanan, mengarahkan seluruh kerja gerak untuk mengantarkan kita kesana
Dirinyalah yang duduk hinggap di sebelah kiri tuk menemaniku
Penuh senda kami berdua, meniup pergi sepi yang biasa menghinggapi
Bukan melulu soal senda, pun tukar pikiran terlempar antara aku dan Dia
Perlahan mengikis dinding dingin proksemik
Dan kamu memainkan peranmu sebagai saksi bisu ketika eros perlahan menyembul dan menawarkan pesonanya untuk kedua hati kami
090811
Malam Penuh Sabda
Petang itu, kala surya sedang berlabuh merendah
Aku dan kamu menyaksikan untaian gambar digital dalam bentangan besar
Kudekapkan, kurasakan hangat tubuhmu, kuhirup pesona aroma mahkota kepalamu
Menyeberangi jalanan raya, tuk terhenti di sebuah gelanggang perjamuan
Perut bersorak merayakan sukacita betapa nikmatnya hidangan yang disajikan
Pun aku dan kamu larut dalam senda
Matahari telah enggan bersinar hari itu, dan bulan sedang tinggi-tingginya mengudara
Ya, aku dan kamu tahu, ada sesuatu yang harus kita teruskan, lebih dari ini
Sabda terhembus, getar hati pesona menggelora
Kebersamaan ini … aku harap kita akan selalu berenang bebas di dalamnya
050811
Thursday, August 4, 2011
20
Helo 20! Heal yeah, sekarang angka dua telah masuk menyeruduk di bilangan usia gw. Usia yg bisa dibilang menuntut kematangan lebih namun juga masih adiksi dengan kesenangan.
Well, as usual, dan mungkin tema ini basi banget, tapi merupakan suatu kebutuhan dan keharusan menurut gw ketika usia lw nambah satu tahun, bukan pesta atau hura-hura yang menjadi kewajiban (yah itu boleh-boleh aja sih, manusiawilah orang mau merayakan hari spesialnya), namun menilik balik apa saja yg telah dilakukannya untuk jadi bekal berharga kedepannya.
Satu tahun berusia 19, satu hal yang buruk yg terpampang dalam kepala saya : Egois. Saya pribadi yang unik, satu hal itulah yang saya genggam betul saat identifikasi diri kepada diri sendiri. Akibatnya saya menjadi pribadi yang sulit dimengerti orang lain, itulah persepsi saya mengenai bagaimana orang mempersepsikan saya. Gejala ini mungkin berpangkal pada suatu sifat laknat namun manusiawi bernama egois. Namun diri saya yang lain memberikan amnesty bahwa semua ini hanya karena saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri.
Akibatnya saya (lagi-lagi persepsi saya atas bagaimana mereka mempersepsikan saya) merasa banyak mengecewakan banyak orang. Orang tua, sahabat, teman, rekan. Saya merasa sering “meninggalkan” mereka saat “ego” saya ini kumat. Semua, meninggalkan dalam arti literally ataupun “meninggalkan” dalam perihal yang dibawah naungan tanda kutip. Senyum saya genuine, tawa saya, tindakan saya semua genuine. Saya tidak pernah menjadi sosok yg level relasinya hanya untuk transaksional, karena saya melakukan relasi dengan hati. Namun saya hanya terkadang, egois seenaknya saya, sehingga saya menjadi pribadi yang sulit dimengerti. Tidak hanya dengan kalian, juga dengan banyak orang saya merasa kurang mampu menjaga relasi baik. Padahal saya sama sekali tidak punya itikad buruk untuk merusak relasi.
Ke depannya, tentu saja saya ingin menjadi yang lebih baik. Abstrak dan luas memang, bahkan terdengar klise, namun ketimbang menuliskan perihal kongkrit saya takut malah akan kecewa sendiri bila tak tergapai nantinya, pula saya akan malu karena teah tertulis di blog ini. Namun dalam benak, pun saya telah memiliki grand design dan target2 yg ingin saya capai. Godbless!
Saya cinta kalian semua :D