Bukan percik pesona keelokkan yang kautawarkan padaku. Bukan pula dengan artifak yang melekat di seputarmu seperti yang biasa orang, mereka tawarkan. Tidak, bukan itu semua. Tapi kamu berhasil menyentuh relung-relung core yang berbaris rapi dalam deretan sepi.
Wujudmu adalah kesediaannya menangkap semua stimuliku yang berbeda dari kebanyakan. Yang unik cenderung aneh. Kesediaan yang telah lama hilang yang berhasil diketemukan.
Sekelebat nampak di depan kecenderungan arah kesana. Tersungging kecil senyum berkembang di ujung bibir.
Namun masih ada sepenggal hasitasi. Tentu saja karena sebagaian arbitrasi belum terlengkapi. Opsi berputaran saling mengambil alih satu sama lain membentuk konsiderasi mencari konsklusi untuk pemenuhan decisi.
Wujudmu adalah kesediaannya menangkap semua stimuliku yang berbeda dari kebanyakan. Yang unik cenderung aneh. Kesediaan yang telah lama hilang yang berhasil diketemukan.
ReplyDeletesuka bagian ini
agak sulit memahamai banyak istilah2 yg asing eheh :)