Pernah dengar istilah lagu remix? Sebuah lagu digarap ulang, baik oleh musisi yang sama atau yang lain, dengan menciptakan aransemen atau komposisi yang berbeda dari sebelumnya. Agaknya analogi itu tepat untuk disejajarkan dengan sebuah revolusi yang terjadi dengan blog saya ini. Maksudnya?
Berawal dari perubahan yang sedang mengiri saya, dan akan datang, mendorong saya untuk makin membenahi diri untuk menjadi makin baik. Saya merasa sudah saatnya saya tumbuh menjadi seorang yang semakin dewasa, meninggalkan masa pasca-remaja atau pra-dewasa yang saya habiskan tiga tahun belakangan. Implikasinya jelas untuk blog ini, saya butuh sebuah media untuk menyimpan semua karya saya kelak.
Alkisah sekitar dua-tiga minggu yang lalu, saya sedang membuat CV untuk keperluan magang dan beasiswa. Semua rekam jejak perjalanan hidup, saya cantumkan disitu, mulai dari daftar kejuaraan yang saya menangi saat SMA, kepanitiaan, pengalaman organisasi, transkrip nilai, sampai alamat blog. Untuk yang terakhir itu saya sedikit ragu.
"Blog ini, gue masukin CV nggak ya?" Pertanyaan itu melintas di kepala usai menilik kembali konten blog saya. Meski menjadi saksi bisu segala tumpah ruah segala kegundahan dan ide dari kepala ini, saya rasa kontennya masih terlalu kekanakan. Bahasanya terlalu santai dan naif. Memang ada sejumlah post yang kadarnya serius, tapi jumlahnya tak banyak. Saya berkaca dari blog sejumlah wartawan ternama, semuanya dahsyat. Padat berisi. Tercetuslah kemudian untuk membuat blog baru!
Tak lama kemudian saya putuskan untuk buat wordpress, tapi saya tinggalkan dengan kosong melompong begitu saja karena sejumlah kesibukan di dunia offline. Baru dua hari belakangan saya putuskan untuk menggarap blog "baru" itu, tapi tak butuh waktu lama untuk buat saya berubah pikiran. Wordpress agak ribet! dan saya malas untuk belajar lagi. Lagipula saya ingin pasang Adsense, sebuah fitur blog yang memungkinkan saya dapat uang dari sejumlah hit yang saya peroleh dari kunjungan orang ke blog saya. Fitur itu baru aktif setelah enam bulan. Lama betul itu! Saya tinggalkan wordpress.
Balada blog ini belum berakhir. Semalem saya mencoba membuat blog baru lagi di blogger. Bahkan tadi siang, saya sampai habiskan hampir seluruh sore saya untuk mendesainnya. Namun kemudian ada kawan yang mengingatkan, "Inget loh, Ben, Adsense itu kudu enam bulan dulu," ujar Bayu IT konsultan pribadi gue, He-he-he. Selain itu saya juga teringat dengan kata dosen saya, Bintang Samiaji, "Menarik loh untuk mengkoleksikan karya kamu dari beberapa tahun terakhir. Kamu bisa liat perkembangan cara menulis dan jalan pikiran kamu." Maka saya putuskan untuk menonaktifkannya dan kembali berpaling ke blog ini. Saya garap sebentar, saya desain, lalu berkumpulah kita di tulisan ini.
Lagu lama rasa baru, blog lama konten baru. Selamat menikmati semangat revolusi saya. Salam!
No comments:
Post a Comment