Monday, February 14, 2011

Tuhan dan Hal-Hal yang Tidak Selesai

Sesuatu menjadi bermakna ketika dimaknai. Semua akan biasa saja, ketika memang "dimaknai" biasa saja. Semua tergantung dari konstruksi pikiran anda.

So hari ini 14 Februari. Hari dimana, "dimaknai" sebagai hari kasih sayang sedunia, atau valentine.

Gw ga mau munafik, iya gw agak kecewa dengan keberadaan gw, cemburu dengan keadaan yang lainnya, mereka yang punya pasangan. Tapi ga sampe bete n gaul gila2an, karena emang uda makanan sehari2 gw begitu. Hahahaha. Lagi2 ini masalah konstruksi pikiran. Kalo semua itu bisa dikendalikan, maka hari ini ga akan berasa apa2.

Tapi hari ini berquality time dengan diri sendiri & Tuhan! I guess that's good enough! :D

Terus terang yang bikin gw rada kesel, bukan karena gw jomblo. Tapi karena gw kesepian dalam arti sebenarnya, bukan kiasan. Pagi2 gw kuliah ampe jam 10, gw berharap bisa spent qualiy time bersama temen2 gw. Tapi jadwal kuliah kita berantakkan. Mereka br kelar sore, sedangkan gw sore2 hrus capcus ke bandara jemput Bonyok. Ga bisa maen bareng. Seakan2 emang uda tersistematis banget bahwa hari ini gw emang harus sendirian! Bukan salah mereka, emang jadwalnya aja yang sedemikian rupa begitu. Nah yg lebih bete adalah menunggu sampe sore itu.

Akhirnya gw memutuskan untuk ke PIM, sendirian juga. Gw menghibur diri dengan beli steak country fiesta which is 30rb seporsi (which is gw sangat jarang hedon). Lalu gw kabur menenggelamkan diri di Gramedia, dan mendapatkan buku dari Tokoh Idola gw di dunia jurnalistik: Goenawan Mohamad : Tuhan dan Hal-hal yang tak selesai.

Sehabis itu, gw merasa bener2 kesepian yang pol2an (dalam arti sebenarnya). So gw memutuskan untuk ke gereja. Gw yakin Dia tuh selalu ada dan ga pernah meninggalkan anak2-Nya.

Gw berlutut di depan altar dan mulai berdoa, No probably, more appropriate called gw curhat dengan Tuhan. Gw cerita semuanya.

And believe it or Not, hati ini jadi tenang. Sumpah deh, gw ga boong. Mungkin karena gw lega juga kali ya, tapi gw tenangnya rileks gitu.

Lalu tiba2 aja, gw teringat lagu waktu SD. "Tuhanku takkan akan memberi, ular beracun pada yang minta roti.... Tangan Tuhan sedang merenda, suatu karya yang agung mulia, saatnya kan tiba nanti, kau lihat pelangi kasihNya". Gw bersenandung kecil disana. Gw juga lgs teringat suatau film saat gw SMA, yang moral ceritanya

God: Hey there! I'm not finish with you :D

Langsung gw teringat, gw barusan beli buku GM yg judulnya "Tuhan dan Hal-Hal yang Tidak Selesai".

Langsung gw maknai bahwa itu adalah jawaban instan dr Tuhan. Seperti biasa ia selalu memberikan perahu untuk menyebrang sungai, alih2 menerbangkan gw instan ke pulau seberang.

Now i'm about to read it, i hope that i find answer inside :D

Lama Tak Bersua

Hei bene (is.me) sudah lama kita tidak bersua! Maaf ya gw meninggalkanmu begtu lama. Sori banget nih soalnya, gara2 virus jahanam tempo hari itu, gw jd ga selera lagi liat blog gw ini. Selain tampilannya buruk, juga ga informatif, dengan ga memunculkan label/genre yang memudahkan orang mencari. Padahal dari label itu muncul macam2 jenis tulisan gw. Fuck banget man!

Maaf juga ya bene(is.me) gw sekrang pindah ke lain hati. Gw skrg maen Kompasiana, habis disitu tulisan gw bisa dibaca, diapresiasi lebih banyak orang. Gw merasa harus meningkatkan kaliber audiens gw. Maaf ya, tapi gw janji, gw ga akan meninggalkan blog ini . Keep that promise okay! :D