I'm just doing the most right thing for everyone stakes.
Maybe not everyone will be pleased with it.
Please remain patient and don't hasitate on us
Reportase Jurnalistik, The Story Behind The News, Opini dan Idealisme, Karya Sastra, Catatan Perjalanan dan Kehidupan.
Thursday, January 28, 2016
Tuesday, September 8, 2015
BUKA DEH ASLI KEREN :D
Halo teman-teman blogger gue.
Ijin minta tolong dong teman-teman. Simple kok, gratis lagi hehe.
Gw lagi ikut lomba menulis yang diselenggarakan Bisnis Indonesia. Gw menulis dua artikel. Salah satu syarat menangnya adalah banyak-banyakkan vote. Gw minta tolong dibantu vote ya. caranya gampang:
1. Buka dua link di bawah ini
http://writing-contest.bisnis.com/…/4632…/impian-tanah-surga-
Sinopsis: Lagu 'Kolam Susu' Koes Plus tinggalah impian semata, karena kenyataannya kondisi Indonesia ga sebagus lagu. Sebuah impian tentang tanah surga
http://writing-contest.bisnis.com/…/kesebelasan-industri-in…
Sinopsis: Sebentar lagi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara akan bertarung perdagangan di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Penulis berandai-andai memilih 11 sektor industri yang dianalogikan sebagai kesebelasan industri untuk menghadapi 'turnamen' perdagangan bernama MEA.
2. monggo silakan dibaca dan diambil hikmahnya hehe.
3. geser kursor/mouse anda ke kotak di bawah artikel. Lalu masukkan angka yg tertera di gambar kotak itu dan klik vote.
4. Jangan lupa untuk lakukan hal yang sama untuk dua tulisan. Vote kedua tulisan itu. Seorang bisa vote berkali-kali. Kalau lagi nganggur sering-sering bantuin ya hehe.
5. terima kasih banyak atas bantuan sederhannya.
Sukses selalu untuk kita semua. :)
Ijin minta tolong dong teman-teman. Simple kok, gratis lagi hehe.
Gw lagi ikut lomba menulis yang diselenggarakan Bisnis Indonesia. Gw menulis dua artikel. Salah satu syarat menangnya adalah banyak-banyakkan vote. Gw minta tolong dibantu vote ya. caranya gampang:
1. Buka dua link di bawah ini
http://writing-contest.bisnis.com/…/4632…/impian-tanah-surga-
Sinopsis: Lagu 'Kolam Susu' Koes Plus tinggalah impian semata, karena kenyataannya kondisi Indonesia ga sebagus lagu. Sebuah impian tentang tanah surga
http://writing-contest.bisnis.com/…/kesebelasan-industri-in…
Sinopsis: Sebentar lagi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara akan bertarung perdagangan di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Penulis berandai-andai memilih 11 sektor industri yang dianalogikan sebagai kesebelasan industri untuk menghadapi 'turnamen' perdagangan bernama MEA.
2. monggo silakan dibaca dan diambil hikmahnya hehe.
3. geser kursor/mouse anda ke kotak di bawah artikel. Lalu masukkan angka yg tertera di gambar kotak itu dan klik vote.
4. Jangan lupa untuk lakukan hal yang sama untuk dua tulisan. Vote kedua tulisan itu. Seorang bisa vote berkali-kali. Kalau lagi nganggur sering-sering bantuin ya hehe.
5. terima kasih banyak atas bantuan sederhannya.
Sukses selalu untuk kita semua. :)
Saturday, June 27, 2015
Monday, March 16, 2015
Kita Menyebutnya Ibukota
Pagi di Jakarta jarang merekah
Namun tetap kita berharap sebongkah berkah
Pagi di Jakarta itu selalu kemrungsung
Namun tetap kita berharap setiap saat dada kita selalu membusung
Di Jakarta, detik waktu pun bisa ambil peran antogonis
Nomor wahid soal tuna kompromis
Di Jakarta, langit cerah beserta barisan awan pun seolah kita hirau
Lebih acuh kita dengan keluh akan peluh
Saat langit mendung, kita tahu bencana sedang terkandung
Hujan bagi pujangga adalah puisi
Namun hujan di Jakarta adalah tragedi
Menumpang angkutan, mata menggeliat ke kiri dan kanan
Awasi penumpang tak diundang dengan niatan tak berkenan
Pengendara roda dua sudah lupa nikmatnya hembusan angin segar
Asap lebih akrab di pernapasan
Buat roda empat dan lebih, parkir mengular berjemaah di jalanan itu sudah biasa
Putaran mesin sampai lupa cara berlari
Beruntung bagi kelas pekerja, yang masih rekreasi
Bagi yang liyan, vakansi hanya imaji
Lahan kapitalis tumbuh subur
Ibukota bersabda, memang harus kapitalis agaknya agar hidup naik terkatalis
Selamat datang di Jakarta
Kita Menyebutnya Ibukota
Namun tetap kita berharap sebongkah berkah
Pagi di Jakarta itu selalu kemrungsung
Namun tetap kita berharap setiap saat dada kita selalu membusung
Di Jakarta, detik waktu pun bisa ambil peran antogonis
Nomor wahid soal tuna kompromis
Di Jakarta, langit cerah beserta barisan awan pun seolah kita hirau
Lebih acuh kita dengan keluh akan peluh
Saat langit mendung, kita tahu bencana sedang terkandung
Hujan bagi pujangga adalah puisi
Namun hujan di Jakarta adalah tragedi
Menumpang angkutan, mata menggeliat ke kiri dan kanan
Awasi penumpang tak diundang dengan niatan tak berkenan
Pengendara roda dua sudah lupa nikmatnya hembusan angin segar
Asap lebih akrab di pernapasan
Buat roda empat dan lebih, parkir mengular berjemaah di jalanan itu sudah biasa
Putaran mesin sampai lupa cara berlari
Beruntung bagi kelas pekerja, yang masih rekreasi
Bagi yang liyan, vakansi hanya imaji
Lahan kapitalis tumbuh subur
Ibukota bersabda, memang harus kapitalis agaknya agar hidup naik terkatalis
Selamat datang di Jakarta
Kita Menyebutnya Ibukota
Subscribe to:
Posts (Atom)