Tuesday, June 22, 2010

Kamu...

Kamu...
Ingin kudengar kamu mengucapkan itu padaku
Saat aku baru terjaga di pagi yang masih ranum
Saat sinar matahari masih centil menggoda hangat dari sekelibat di balik tirai kamarku

Ingin juga kudengar, saat nyeri dingin kesepian ini mulai dengan pelan-pelan menggerogoti sendi-sendi pertahanan hatiku

Ingin juga kuucap, saat aku merindukanmu. Saat aku menggigil, meracau, menyebut namamu sesukaku, dalam lelapku ataupun sadarku

Kamu...
adalah episentrum euforia-ku

Ya...
Hanya kamulah yang mampu membuat seluruh alam semestaku diliputi kebahagiaan

Tapi...
Siapakah kamu? Dimanakah Kamu?
Aku sih inginnya kamu yang menjadi Kamu
Bisakah kamu?

1 comment: