Thursday, April 29, 2010

Saya tahu, Tuhan tidak pernah meninggalkan saya

Bagi anda yang atheis, mungkin ga ngerti dan ga bisa ngenalar, Tuhan tuh adanya dimana? Bagi gw, keyakinan akan eksistensi Tuhan itu hadir dalam suatu fenomenologi. Fenomenologi adalah suatu ilmu yang mengamalakan kepercayaan terhadap suatu fenomena. Anyway gw ga mau ngekritik kalian atheis, itu adalah keputusan kalian, Tuhan juga ga pernah memaksa manusia, Tuhan itu gentlemen, dia selalu memberikan kebebasan berkehendak untuk manusia (free will). Walah kok jadi ngawur ya, gw bukan mau sok suci dan sokreligius ceramah tentang agama, tapi gw mau cerita tentang gw yang kembali bahagia setelah hampir 2 minggu ini dirudung TEKANAN dan KEBOSANAN

Terus terang saja, 2 minggu belakangan, kepala sakit banget. Lalu kemudian, tekanan demi tekanan, masalah demi masalah terus datang. Ibarat labirin panjang yang berliku tanpa akhir. Jenuh banget saat itu. Sesak dada rasanya, untuk bernafaspun sulit. Tapi gw tetap berdiri dan menjalaninya. Sampai akhirnya hari ini... gw ngerasa Tuhan hadir dan menolong saya. Dengan apa? dengan kehadiran teman2 saya, orang tua saya, dosen saya, dan seluruh benda dan MH ciptaan-Nya. Mereka merupakan perpanjangan tangan-Nya. Sebuah fenomena kehadiran-Nya, makanya disebut fenomenologi. Waduh jadi ngelantur sok religius lagi ya saya? hahaha. Maaf lho, saya habis renungan soalnya. hehehe

Hari ini semuanya berbalik. Memang pagi hari gw masih memulai hari dengan bete mampus. Tapi tiba2 semua berubah, berawal dari gw ngestatus di facebook, "menanti angin segar berhembus". Seakan Tuhan itu ngerti dan mendengar semua masalah gw, dan dia pun menjawab doa gw. Semua berubah saat gw cerita kepenatan gw ke Toro. Tiba-tiba aja kepala gw jd jernih, semua jadi plong, jadi seperti kayak gw yang biasanya, bener2 enteng gitu. Makasih loh tor! hehehe.

Setelah itu, tiba2 "angin segar" yang gw nanti itu berhembus silih berganti. Nita tiba-tiba nanyain tentang Tianshi, tentu gw sambut dengan baik niatannya itu. hehehe :D Lalu kemudian pas hunting, kreativitas di kepala gw kembali mengalir setelah macet dan mandek beberapa waktu. Gw merasa sudah mendapatkan foto2 yang cukup memuaskan untuk kuliah fotografi gw. Makasih lho buat Jawir, Toro, dan Nita buat huntingnya yang seru. Selain itu gw kembali bisa tertawa lepas, tulus, bebas, ga da beban saat kami lagi bercanda saat makan2. Lalu hunting kita nambah personil, yaitu si cece. Bukannya hunting kita malah bercanda2, moto2 konyol pake gaya2 yang aneh, pura freeze pukul2anlah. hahahah. ada ajaaa....dasar ilkom A. Untuk melihat sperti apa hunting bodoh kita bisa di buka link berikut : http://www.facebook.com/benekrisna?ref=profile#!/album.php?aid=60994&id=1387403100&ref=mf
sebenarnya bisa aj sih gw post gambarnya disini, tapi capek ah ada banyak soalnya. hahaha

Anyway, intinya adalah gw telah berdamai dengan diri sendiri. Gw marah dan berkelahai dengan konflik dengan diri sendiri, akhirnya saya uring2an sendiri. Saya seperti terlahir kembali, sebagai saya yang telah berdamai dengan diri sendiri. Selain itu hari ini gw juga jadi bisa belajar perspektif empati, yaitu suatu kemampuan untuk ikut merasakan apa yang dirasakn orang dengan cara, mengubah perspektif kita menjadi di posisi mereka, suatu hal yang amat mahal harganya, dan gw harap gw bisa segera menguasai itu
.
Terima kasih Tuhan. Terima kasih fenomenologinya Tuhan (teman2 ilkom A, keluarga gw, matahari, awan mendung, hujan, embun, air, udara, udara AC, dan sebagainya yang merupakan perpanjangan kehadiran Tuhan di dunia). See you in the next post!

Ad Maiorem Dei Gloriam

No comments:

Post a Comment