Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Suatu ketika di dalam ruang kelas kuliah, seorang profesor mengajukan pertanyaan ini kepada mahasiswanya, "Tuhan Mahakuasa menciptakan segalanya. Kalau begitu mengapa Tuhan menciptakan kejahatan?" Seluruh mahasiswa hanya terdiam

"TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN!!!"

Suara profesor bergema menggelora ke seluruh sudut ruang kelas juga menggetarkan sudut hati para mahasiswanya. Mereka hanya terdiam merenungi, relung hati mereka yang bergetar.

Profesor itu melanjutkan, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti
Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip
kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi
bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."


Lalu tiba-tiba seorang mahasiswa bangkit berdiri dan menjawab, "Profesor, saya mau balik bertanya, apakah dingin itu ada?"

"Tentu saja dingin itu saja, pernahkah kau sakit flu?". Seluruh khalayak tertawa mengiringi ucapan profesor

"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

"Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas"


"Oke lalu apa yang ingin kamu jelaskan?"

"Prof, apakah cahaya itu ada?"

"tentu saja ada, kalau tidak bagaimana kita bisa melihat?"

"Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."


"Oke selanjutnya?"

"Lalu prof, apakah kejahatan itu ada?"

"Tentu saja ada, kriminalitas dimana-mana? apa maksudmu dengan pertanyaan2 tadi?"

"Kejahatan adalah suatu keadaan dimana kurangnya kebaikan, dimana kurangnya kebaikan itu berasal dari ketidakadaannya Tuhan. Tuhan menciptakan kejahatan supaya, muncul kebaikan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari
ketiadaan cahaya. Theodise, ilmu yang menerangkan tentang kebijaksanaan Tuhan"

"...."Profesor terkejut dan terdiam dengan jawaban mahasiswa itu. Satu per satu mahasiswa lainnya bangkit berdiri memberikan standing ovation, dan yang terakhir si profesor itu sendiri.

Mahasiswa brilian itu kini dikenal dengan orang tercerdas di sejarah umat manusia, Albert Einstein

Albert Einstein



Ad Maiorem Dei Gloriam
Bene Krisna