Saturday, December 19, 2009

Menunggu Jam 5

Waktu itu mayoritas orang di dunia menyetujui (kecuali orang gila dan orang yang sudah meninggal tentunya) bahwa hari itu adalah jumat dengan tanggal 16 Oktober 2009. Gw ada janji mau maen futsal sama anak2 di kelas, jam lima.
Awalnya setiap jumat kuliah gw berakhir pukul setengah lima, tapi entah kenapa (faktor “D”) kelas sosiologi kami semakin hari semakin cepat selesainya. Jumat itu kuliah rampung jam 3 menjelang setengah 4. Dan gw sama anak2 harus menunggu sampai jam 5.

Gw sama B Raff (B dibaca Bank) dan Toro memutuskan sebuah ide fantastis, yang kemungkinan akan kami pakai untuk judul tesis kami untuk mengambil master di Universitas Harpat (cabang Harvard University) di kebon pisang belakang Sumarecon Mall Serpong, dengan dosen John Obi Mikel. Ide brilliant kami berjudul “Menelusuri dan menjelajahi gedung kampus UMN dan pengaruhnya dalam menghabiskan waktu menunggu futsal”. Gimana judul tesisnya? Mangstap bukan? Lumayan bisa buat orang sekampung pada muntah

Hari sebelumnya gw uda jalan2 sama Toro, tapi B Raff absen dalam kegiatan tersebut, denger-denger sih dia lagi aduan gundu sama tetangganya, si Ajis anaknya pak haji. Tour Campus kita mulai dari jembatan yang menghubungkan gedung kuliah dengan gedung rektor. Di jembatan itu, kita bisa melihat pemandangan yang sungguh amboi indahnya, apalagi angin berhembus sembliwir. Lalu kita masuk gedung rektorat, naik ke lantai paling atas. Kami mencoba untuk naik kea tap melingkar gedung rektorat, tapi kita ga nemu. Kita pengen ke tempat kuli-kuli yang lagi santai nongkrong di atas atap itu.
Lalu kita kembali ke gedung kuliah, kita masuk ke lift. Gw sama Raff uda masuk duluan. Terus dengan sangat excellent si raff lompat2 di lift. Alhasil Toro langsung ngibrit keluar, doi parno banget, pasalnya kemarin doi juga berulah yaitu menahan pintu lift yang sedang membuka, alhasil pintu lift pun macet. Aduh…
Kita sampai di lantai paling atas. Di lantai paling atas ada ruang yang sangat luas mirip lobby di lantai bawah. Akan digunakan untuk apa ya ruangan ini?
Well dari tour campus itu, kami berhasil “memanfaatkan waktu” sekitar satu jam. Dan sisa waktu menuju jam lima, kita pakai untuk bercengkrama di lapangan parker. Jam lima kurang kita cabut ke futbal salon.

Moral of the story: 1. Manfaatkan waktu sebaik mungkin
2. Kamu hidup dimana kamu tinggal. Jelajahi dan pahamilah tempat dimana kamu tinggal
3. Ide excellent berbuah brilliant (apa sih?)

Bene Krisna 18 Okt 09

No comments:

Post a Comment